Kamis, 28 Februari 2013

Tutorial Fisika: Massa dan Berat

Pada video berikut akan dijelaskan bagaimana perbedaan antara massa dan berat.


Alamat video tutorial massa dan berat ini dapat diakses disini

Rabu, 27 Februari 2013

Tutorial Fisika: Gravitasi

Pada video berikut akan dijelaskan mengenai dasar-dasar dari gravitasi dan hukum umum gravitasi.


Alamat video tutorial gravitasi ini dapat diakses disini

Selasa, 26 Februari 2013

Download Buku Fisika SMK

Modul yang disusun ini menggunakan pendekatan pembelajaran berdasarkan kompetensi, sebagai konsekuensi logis dari Kurikulum SMK Edisi 2004 yang menggunakan pendekatan kompetensi (CBT: Competency Based Training). Dengan modul ini, diharapkan digunakan sebagai sumber belajar pokok oleh peserta diklat untuk mencapai kompetensi kerja standar yang diharapkan dunia kerja dan industri.
  1. Modul FIS 01 Sistem Satuan dan Ukuran 
  2. Modul FIS 02 Pembacaan Masalah Mekanis 
  3. Modul FIS 03 Mengukur Besaran-besaran Listrik 
  4. Modul FIS 04 Pengukuran Gaya dan Tekanan 
  5. Modul FIS 05 Gerak Lurus
  6. Modul FIS 06 Gerak Melingkar 
  7. Modul FIS 07 Hukum Newton 
  8. Modul FIS 08 Momentum dan Impuls 
  9. Modul FIS 09 Usaha Energi Dan Daya 
  10. Modul FIS 10 Energi Kinetik dan Energi Potensial 
  11. Modul FIS 11 Sifat mekanik Zat 
  12. Modul FIS 12 Keseimbangan Benda Tegar 
  13. Modul FIS 13 Fluida Statis 
  14. Modul FIS 14 Fluida Dinamis 
  15. Modul FIS 15 Getaran dan Gelombang 
  16. Modul FIS 16 Suhu dan Kalor 
  17. Modul FIS 17 Termodinamika 
  18. Modul FIS 18 Lensa dan Cermin 
  19. Modul FIS 19 Optik 
  20. Modul FIS 20 Listrik Statis 
  21. Modul FIS 21 Listrik Dinamis 
  22. Modul FIS 22 Arus Bolak-Balik 
  23. Modul FIS 23 Generator dan Transformator 
  24. Modul FIS 24 Kemagnetan dan Induksi Elektromagnetik 
  25. Modul FIS 25 Semikonduktor 
  26. Modul FIS 26 Piranti Semikonduktor 
  27. Modul FIS 28 Pengertian dan Cara Kerja Bahan

Senin, 25 Februari 2013

Download Pembahasan Soal Fisika SMA (Mikrajuddin Abdullah)

Pada post kali ini, admin akan memberikan pembahasan soal-soal yang diambil dari buku Fisika karangan Mikrajuddin Abdullah
  1. Soal dan Pembahasan Fisika Bab Gelombang | Download
  2. Soal dan Pembahasan Fisika Bab Pengukuran | Download
  3. Soal dan Pembahasan Fisika Bab Gejala Gelombang | Download
  4. Soal dan Pembahasan Fisika Bab Vektor | Download
  5. Soal dan Pembahasan Fisika Bab Gelombang Elektromagnetik | Download
  6. Soal dan Pembahasan Fisika Bab Gelombang Bunyi | Download
  7. Soal dan Pembahasan Fisika Bab Hukum Coulomb | Download

Minggu, 24 Februari 2013

Download Pembahasan Soal Fisika SMA Kelas X (Ganeca)

Post kali ini admin akan memberikan pembahasan soal-soal Fisika SMA Kelas X yang diambil dari buku terbitan Ganeca.
  1. Soal dan Pembahasan Fisika SMA Kelas X Bab 1 Ganeca | Download
  2. Soal dan Pembahasan Fisika SMA Kelas X Bab 2 Ganeca | Download
  3. Soal dan Pembahasan Fisika SMA Kelas X Bab 3 Ganeca | Download
  4. Soal dan Pembahasan Fisika SMA Kelas X Bab 4 Ganeca | Download

Sabtu, 23 Februari 2013

Download Pembahasan Soal Fisika SMA (Marthen Kanginan)

Post kali ini admin akan memberikan pembahasan soal-soal yang diambil dari buku Fisika karangan Marthen Kanginan.
  1. Soal dan Pembahasan Fisika Bab Medan Magnetik | Download
  2. Soal dan Pembahasan Fisika Bab Kinematika Gerak | Download
  3. Soal dan Pembahasan Fisika Bab Kinematika Vektor | Download
  4. Soal dan Pembahasan Fisika Bab Mekanika Fluida | Download
  5. Soal dan Pembahasan Fisika Bab Listrik Statis | Download
  6. Soal dan Pembahasan Fisika Bab Listrik Dinamis | Download
  7. Soal dan Pembahasan Fisika Bab Optika Geometris | Download
  8. Soal dan Pembahasan Fisika Bab Gerak Melingkar | Download
  9. Soal dan Pembahasan Fisika Bab Hukum Newton Tentang Gerak | Download
  10. Soal dan Pembahasan Fisika Bab Bunyi Martin Kanginan | Download
  11. Soal dan Pembahasan Fisika Bab Dinamika Rotasi dan Kesetimbangan | Download
  12. Soal dan Pembahasan Fisika Bab Induksi Elektromagnetik | Download
  13. Soal dan Pembahasan Fisika Bab Hukum Newton Tentang Gravitasi | Download
  14. Soal dan Pembahasan Fisika Bab Gelombang Elektromagnetik | Download
  15. Soal dan Pembahasan Fisika Bab Gejala Gelombang | Download
  16. Soal dan Pembahasan Fisikan Bab Cahaya | Download
  17. Soal dan Pembahasan Fisika Bab Elastisitas dan Gerak Harmonis | Download

Jumat, 22 Februari 2013

Download Animasi Flash Fisika: Sistem Tata Surya

Dalam posting budakfisika berikut berisi animasi flash fisika materi sistem tata surya yang bisa di download oleh para sahabat fisika semuanya
  1. Revolusi Bumi | Download
  2. Tata Surya 1 | Download
  3. Tata Surya 2 | Download
  4. Fase Bulan | Download
  5. Perihelion Merkurius | Download

Kamis, 21 Februari 2013

Download Animasi Flash Fisika: Fisika Modern

Dalam posting budakfisika berikut berisi animasi flash fisika materi fisika modern yang bisa di download oleh para sahabat fisika semuanya
  1. Model Bohr | Download
  2. Dualitas Gelombang Partikel | Download
  3. Percobaan Celah Ganda | Download
  4. Celah Ganda | Download
  5. Filter Elektron | Download
  6. Peluruhan Nuklir | Download
  7. Produksi dan Penghilangan Berpasangan | Download
  8. Interaksi Gelombang X | Download
  9. Reaktor Nuklir | Download
  10. Dilatasi Waktu | Download
  11. Kontraksi Panjang | Download
  12. Kontraksi Lorentz | Download
  13. Jam Relativistic | Download
  14. Relativitas | Download
  15. Relativitas Kejadian Simultan | Download
  16. Paradoks Kembar | Download

Rabu, 20 Februari 2013

Download Animasi Flash Fisika: Cahaya dan Optik

Dalam posting budakfisika berikut berisi animasi flash fisika materi cahaya dan optik yang bisa di download oleh para sahabat fisika semuanya
  1. Refleksi | Download
  2. Refleksi dan Refraksi | Download
  3. Difraksi | Download
  4. Lensa Cembung | Download
  5. Bayangan Benda | Download
  6. Fokus Cahaya | Download
  7. Interoferometer Michelson Morley | Download
  8. Osiloskop part 1 | Download
  9. Osiloskop part 2 | Download
  10. Osiloskop part 3 | Download

Selasa, 19 Februari 2013

Download Animasi Flash Fisika: Listrik dan Magnet

Dalam posting budakfisika berikut berisi animasi flash fisika materi listrik dan magnet yang bisa di download oleh para sahabat fisika semuanya
  1. Hukum Coulomb | Download
  2. Analogi Listrik dan Air | Download
  3. Saklar Listrik | Download
  4. Bel Listrik | Download
  5. Medan Listrik part 1 | Download
  6. Medan Listruk part 2 | Download
  7. Medan Listrik dan Magnet | Download
  8. Polarisari Melingkar | Download
  9. Magnet part 1 | Download
  10. Magnet part 2 | Download
  11. Benda Berputar dan Magnet part 1 | Download
  12. Benda Berputar dan Magnet part 2 | Download

Senin, 18 Februari 2013

Download Animasi Flash Fisika: Getaran dan Gelombang

Dalam posting budakfisika berikut berisi animasi flash fisika materi getaran dan gelombang yang bisa di download oleh para sahabat fisika semuanya
  1. Efek Dopler part 1 | Download
  2. Efek Dopler part 2 | Download
  3. Garpu Tala | Download
  4. Gelombang Panjang | Download
  5. Gelombang Rambat part 1 | Download
  6. Gelombang Rambat part 2 | Download
  7. Refraksi part 1 | Download
  8. Refraksi part 2 | Download
  9. Refraksi Gelombang 1 Penghalang | Download
  10. Refraksi Gelombang 2 Penghalang | Download
  11. Gelombang 1 Simpul | Download
  12. Gelombang 2 Simpul | Download
  13. Gelombang Berdiri | Download
  14. Gerak Harmonis Sederhana part 1 | Download
  15. Gerak Harmonis Sederhana part 2 | Download
  16. Gerak Harmonis Sederhana part 3 | Download
  17. Gerak Harmonis Sederhana part 4 | Download

Minggu, 17 Februari 2013

Download Animasi Flash Fisika: Mekanika

Dalam posting budakfisika berikut berisi animasi flash fisika materi mekanika yang bisa di download oleh para sahabat fisika semuanya
  1. Mikrometer part 1 | Download
  2. Mikrometer part 2 | Download
  3. Gerak Lurus | Download
  4. Gerak Melingkar | Download
  5. Gerak Melingkar Uniform | Download
  6. Gerak Melingkar Vertikal | Download
  7. Gerak Menggelinding | Download
  8. Gerak Peluru | Download
  9. Gerak Parabola | Download
  10. Percepatan Konstan | Download
  11. Gerak dan Gravitasi | Download
  12. Tumbukan di Udara | Download
  13. Ayunan Newton | Download
  14. Bidang Miring Atwood | Download
  15. Gravitasi Dua Buah Bola | Download
  16. Gaya Gravitasi | Download
  17. Hukum Kepler | Download
  18. Hukum Hooke | Download
  19. Ayunan Bandul | Download
  20. Benda Jatuh di Cairan | Download
  21. Benda Jatuh di Udara | Download

Sabtu, 16 Februari 2013

Percobaan Fisika Asyik: Bola Gula Api

Mungkin kamu pernah melihat pada suatu film ada adegan dimana terdapat bola api yang berterbangan. Atau kamu pernah melihat ada satu kesenian budaya di Indonesia, dimana ada sekumpulan orang-orang yang bermain sepak bola tapi bola yang digunakan terbakar oleh api (sebenarnya itu bukan bola. Melainkan batok kelapa). Nah, disini kita akan coba membuat salah satunya. Yuk langsung saja kita ke TKP

Alat dan Bahan
  1. Sebongkah gula batu berukuran sedang
  2. Abu yang berasal dari pembakaran kertas
  3. Korek api
  4. Lilin
  5. Wadah dari tutup kaleng atau sejenisnyaTang untuk menjepit gula batu atau sejenisnya
Langkah Pembuatan
  1. Jepitlah gula batu dengan menggunakan tang. 
  2. Lalu bakarlah pada lilin yang sudah kamu nyalakan. Perhatikanlah apa gula batu tersebut terbakar?  
  3. Sekarang, cobalah lumuri gula batu tersebut dengan abu kertas. Kemudian bakarlah pada lilin yang menyala. Apakah gula batu tersebut terbakar?
Penjelasan Konsep
Pada saat kamu membakar langsung gula batu tersebut, kamu dapati gula batu tersebut tidak akan terbakar. Mungkin hanya kamu lihat ada bekas hitam gosong. Tapi ketika kamu lumuri dengan abu kertas, kemudian kamu bakar, kamu akan dapati gula batunya dapat terbakar lho! Ini karena abu kertas yang menempel pada gula batu bersifat sebagai katalisator dalam proses pembakaran gula batu. Sehingga gula batu kini telah menjadi “gula api”.  Ingat, gunakan tang ketika membakar gula batunya 

Jumat, 15 Februari 2013

Edwin Hubble, Seorang Atlet Yang Jenius


Edwin Powell Hubble lahir di Missouri, Amerika Serikat, pada 29 November 1889. Masa kecilnya dihabiskan di kota itu hingga umur 10 tahun ketika keluarganya berpindah ke Chicago, tempat dia menamatkan pendidikanya hingga jenjang sekolah menengah. 

Minatnya pada dunia sains dan misteri pembentukan alam semesta terlihat dari hobi membaca buku-buku karangan Julius Verne, misalnya 20.000 Leagues Under the Sea dan From the Earth to the Moon, juga King Solomon’s Mines karya Henry Rider Haggard. Meskipun demikian, di masa mudanya di lebih dikenal sebagai atlet dari pada kegeniusannya. Tujuh kali dia menjadi juara dan sekali saja menduduki peringkat ketiga dalam sebuah kompetisi tingkat sekolah 1906. Pada tahun yang sama rekor lompat tinggi di Illnois berhasil dipecahkannya. 

Ketika kuliah Hubble melanjutkan minatnya pada olahraga dengan berlatih basket dan tinju. Meskipun demikian, bukan berarti kuliahnya terabaikan dia lulus tepat waktu menjadi sarjana dalam bidang matematika dan astronomi di Universitas Chicago pada 1910. Kemudian, dia memilih melanjutkan kuliahhukum di Universitas Oxford, Inggris setelah memperoleh beasiswa Rhodes. Saat itu dia tidak berfikir untuk berkarir dalam bidang sains. Waktu tiga tahun dihabiskannya hingga memperoleh gelar Master of Arts.

sumber: id.wikipedia

Kamis, 14 Februari 2013

Percobaan Fisika Asyik: Benang Penuntun Air

Apakah kamu pernah melihat pada beberapa bangunan ada rantai yang menggantung dari atap hingga ke permukaan tanah? Mungkin kamu bertanya-tanya apa maksud rantai tersebut dipasang. Nah, kamu harus mencoba ini untuk tahu apa guna rantai tersebut.

Alat dan Bahan
  1. Sehelai benang dengan panjang sekitar 50 cm
  2. Teko berisi air
Langkah Pembuatan
  1. Ikatkanlah ujung benang pada gagang teko. 
  2. Kemudian posisikan benang tersebut hingga menempel pada mulut teko. Akan lebih baik jika benang diposisikan cukup tegang. 
  3. Secara perlahan, tuanglah air dari mulut teko yang dilewati benang. Apa yang terjadi pada air yang kamu tuang?
Penjelasan Konsep
Air tersebut akan mengalir melewati benang hingga turun kebawah. Usahakan kamu menggunakan wadah besar agar tumpahan airnya tidak membasahi ruangan. Nah, rantai yang digunakan pada beberapa gedung gunanya adalah untuk mengalirkan air hujan dari atap hingga ke permukaan tanah. Jadi air akan mengalir melewati rantai dan tidak tumpah kemana-mana.  Hal ini bisa terjadi karena gaya ikat molekul air sangat kuat. Sehingga antar molekulnya bisa saling berikatan dan juga berikatan dengan rantai / benang. Jadi, air tidak tumpah kemana-mana dan mengalir dengan mudah pada rantai / benang tersebut.

Percobaan Fisika Asyik: Bahaya! Air Bertemu Listrik

Apakah teman-teman pernah mendengar mengenai korslet? Biasanya jika ingin mencabut stop kontak, seringkali ada peringatan tangan tidak boleh basah. Apa benar air dapat menghantarkan listrik? Yuk kita lakukan eksperimen fisika asyik ini

Alat dan Bahan
  1. Lampu kecil dengan soketnya
  2. Dua kabel berukuran 30 cm
  3. Baterai 9 volt
  4. Kancing baterai
  5. Air murni
  6. Garam secukupnya
  7. Gelas
Langkah Pembuatan
  1. Pasang dua kabel pada masing-masing ujung kabel kancing baterai yang telah terpasang pada kutub baterai. 
  2. Sambungkan ujung kabel yang satu pada soket yang telah dipasangi lampu. Biarkan ujung kabel baterai dan ujung kabel lampu lainnya tidak terpasang. 
  3. Tuangkan air murni kedalam gelas. Kali ini, masukkan kedua ujung kabel yang tidak terpasang ke dalam air tersebut. Tapi jangan sampai kedua ujung kabelnya saling bersentuhan. Apa yang terjadi, apakah lampunya menyala?
  4. Sekarang, coba masukkan garam kedalam gelas berisi air tadi dan aduk hingga larut. Lalu masukkan kedua ujung kabel kedalamnya. Apakah lampunya sekarang menyala?
Penjelasan Konsep
Ternyata, gelas yang berisi air murni tidak bisa menyalakan lampu! Hal ini disebabkan karena ternyata air murni tidak dapat menghantarkan listrik. Ketika kita menambahkan garam, terjadi yang namanya pemecahan molekul garam menjadi ion na (+) dan ion cl (-). Ion inilah yang berperan dalam menghantarkan listrik. Larutan garam seperti ini dinamakan larutan elektrolit. Ingat! Air murni hanya bisa didapatkan pada air minum dalam kemasan atau toko kimia (biasanya dinamakan aquades). Sedangkan pada air keran, sering terdapat butiran garam dalam air keran tersebut. Jadi jangan bermain-main dengan benda elektronik dengan tangan basah. Meski tangan kamu basah dengan air murni, ternyata tangan kita menghasilkan garam juga melalui keringat

Rabu, 13 Februari 2013

Percobaan Fisika Asyik: Apakah Galileo Keliru?

Kamu tahu Galileo pernah menjatuhkan dua benda berbeda bentuk dari atas menara miring pisa dan keduanya jatuh bersamaan? Tapi pada percobaan kali ini, kita akan menjatuhkan dua benda berbeda, dan keduanya jatuh tidak bersamaan. Kenapa bisa begitu? Apakah Galileo keliru?

Alat dan Bahan
  1. Selembar kertas
  2. Sebuah buku
Langkah Pembuatan
  1. Peganglah masing-masing kertas dan buku pada kedua tanganmu. 
  2. Kemudian berdirilah tegak. Secara bersamaan jatuhkanlah kedua benda tersebut dari tanganmu. Bagaimana waktu jatuh kedua bendanya?
  3. Sekarang, letakkan kertas diatas buku dan peganglah dengan erat. Kemudian jatuhkanlah secara tiba-tiba. Apa yang terjadi dengan jatuhnya kertas dan buku?
Penjelasan Konsep
Ketika percobaan yang pertama dilakukan, buku akan jatuh lebih dulu daripada kertas. Sebenarnya, gaya gravitasi menarik dua benda tersebut dengan gaya yang sama. Tapi jatuhnya kertas terhambat oleh gaya gesek udara. Buku juga mendapat gaya gesek yang sama, tapi berat dari si buku mampu mengurangi pengaruh gaya gesek udaranya. Pada percobaan yang kedua, kedua benda jatuh bersamaan. Kertas yang berada diatas buku tidak lagi dipengaruhi oleh gaya gesek udara karena dibantu oleh berat buku yang mengurangi gaya geseknya. Sehingga gravitasi akan menarik buku dan kertas dengan mudah sebagai satu sistem. Jadi Galileo tidak salah

Artikel Sains: Fisika Dibalik Tendangan Pisang Roberto Carlos

Tendangan bebas terbaik Roberto Carlos bukanlah sebuah kebetulan, menurut para ilmuwan. Salah satu gol paling menakjubkan dalam dunia sepak bola internasional bukanlah sebuah kebetulan, menurut klaim para ahli fisika setelah mempelajari sains tendangan bebas yang rasanya tak mungkin.

Roberto Carlos (Brasil) melakukan tendangan dari jarak 35 m ke arah gawang Perancis pada tahun 1997 yang nampaknya mengarah ke sudut lapangan tapi membelok seperti pisang ke dalam jaring gawang. Pembekokannya sangat jelas sampai-sampai penjaga gawang Perancis Fabien Barthez tidak bergerak untuk menjaga gawangnya dari bola karena dalam pikirannya bola itu akan keluar.

Seorang pemain yang berada pada jarak 9 m dari gawang juga menghindar karena pikirnya bola itu akan mengenainya hingga secara mengejutkan bola itu akhirnya mengayun ke kiri dan mendarat di belakang jaring gawang. Tendangan bebas Carlos di Tournai de France ditulis oleh banyak orang sebagai kesempatan yang sangat mujur yang menahan Perancis imbang. Satu teori menyatakan pastilah bola itu dibantu oleh tiupan angin.

Akan tetapi sekarang para ilmuwan menerapkan hukum fisika untuk membereskan masalah itu. Mereka mengkomputasi lintasan bola itu dan menunjukkan bahwa gol Carlos bukanlah kebetulan. Dengan menggunakan bola-bola plastik kecil dan sebuah katapel, tim peneliti Perancis dari École Polytechnique di Palaiseau dekat Paris mengubah kecepatan dan perputaran bola-bola melewati air untuk mengikuti lintasan-lintasan yang berbeda.

Walaupun penelitian mereka langsung mengkonfirmasi efek Magnus yang sudah lama diketahui, yang membuat bola yang berputar memiliki lintasan kurva, penelitian mereka mengungkap wawasan segar tentang bola-bola berputar yang ditembakkan dari jarak yang sama dengan tendangan bebas Carlos. Pergesekan yang didesakkan pada suatu bola oleh atmosfir sekelilingnya cukup memperlambat bola itu sehingga putarannyalah yang memegang peranan yang lebih besar untuk mengarahkan lintasan bola, dengan demikian memperkenankan perubahan arah di saat terakhir yang dalam kasus tendangan bebas Carlos membuat Barthez kehilangan pertahanan.

Para peneliti menyebut penemuan mereka sebagai "spiral bola yang berputar", membandingkan efek spiral tendangan Carlos dengan jarak yang lebih dekat (24 m) tendangan bebas "sirkuler" seperti yang dilakukan David Beckham dan Michael Platini. Seperti yang dikatakan oleh Christophe Clanet dan David Quéré yang merupakan peneliti dari École Polytechnique: "Ketika tendangan berasal dari jarak yang cukup jauh dan dengan tenaga yang cukup untuk mempertahankan kecepatan yang cukup saat mendekati gawang, bola itu bisa memiliki lintasan yang tak terduga."

"Tendangan Carlos dimulai dengan lintasan sirkuler klasik tapi tiba-tiba membengkok dengan cara yang spektakuler dan mengarah kembali ke gawang walaupun sebelumnya keluar dari target."

"Orang-orang sering kali memperhatikan bahwa tendangan bebas Carlos ditendang dari jarak yang cukup jauh, kami menunjukkan dalam laporan kami bahwa ini bukanlah sebuah kebetulan, tapi merupakan suatu kondisi yang diperlukan untuk menghasilkan sebuah lintasan spiral," katanya.

Penelitian ini dipublikasikan di the New Journal of Physics.
 

Selasa, 12 Februari 2013

Percobaan Fisika Asyik: Konsep Kerja Sedotan

Kamu pernah menggunakan sedotan kan. Mungkin bukan benda yang aneh. Karena ketika kita ingin meminum air, kadang kita menggunakan sedotan. Dan banyak orang yang merasa lebih nikmat minumnya dengan menggunakan sedotan. Tapi, bagaimana sebenarnya cara kerja sedotan? Apa kamu tahu?

Alat dan Bahan
  1. Gelas berisi minuman.
  2. Sedotan
Langkah Pembuatan
  1. Tuanglah air kedalam gelas. Kamu bisa mengisinya dengan apa saja. Air putih, susu, atau sirup. Tapi jangan air mentah! 
  2. Masukkanlah sedotan kedalam gelas. Sekarang, cobalah kamu minum.
Penjelasan Konsep
Ketika kamu minum, kamu mungkin berpikir kamu sedang menghisap air yang ada dalam gelas. Tapi sebenarnya kamu sedang membuat tekanan udara di dalam sedotan hingga kedalam mulutmu menjadi lebih kecil daripada tekanan udara yang berada disekitarmu. Akibatnya, tekanan udara disekitarmu akan mendorong air masuk kedalam sedotan dan membuat air minuman itu bisa masuk kedalam mulutmu. Sehingga kamu bisa minum dengan leluasa, terkesan kamu menghisap air bukan? That's the unique of physics

Senin, 11 Februari 2013

Percobaan Fisika Asyik: Kertas Pemotong Kentang

Kamu pernah membantu ibu memotong sayuran atau buah, disanalah fisikanya berlaku. Sahabat penasaran? Yuk mari kita lakukan eksperimen fisika asyik berikut!

Alat dan Bahan
  1. Pisau
  2. Kentang
  3. Selembar kertas
Langkah Pembuatan
  1. Untuk percobaan yang pertama, sederhana saja. Potonglah kentang dengan menggunakan pisau. Hasilnya, kentang akan terpotong. Mungkin kamu berpikir karena pisaunya tajam.
  2. Kamu sekarang harus melakukan percobaan ini, potonglah kentang dengan selembar kertas. Kamu pegang ujung-ujung dari kertas. Usahakan agar kertasnya dalam keadaan tegang. Hentakkan dengan cepat dan keras ke kentang. Apa yag terjadi? Apakah kentangnya terpotong?
Penjelasan Konsep
Ternyata kentangnya dapat terpotong hanya dengan kertas. Ini semua bisa dilakukan karena adanya inersia. Ketika kita menggerakkan kertas, kita menggerakkan kertas dengan memberikannya kecepatan dan gaya yang konstan. Sedangkan kentang tetap diam. Kentang akan berusaha tetap diam pada saat kertas menyentuh kentang, dan kertas sendiri akan berusaha untuk tetap bergerak. Akibatnya kertas dapat memotong menembus kentang.

Minggu, 10 Februari 2013

Percobaan Fisika Asyik: Gaya Gesek Air

Kamu tahu kan gaya gesek antara suatu benda dan permukaan lintasan dapat menghambat laju benda tersebut. Tapi, jika gaya gesek yang tercipta adalah dari air yang berada dalam botol yang digelindingkan, mungkin gak sih? Yuk kita lakukan eksperimen asyik ini!

Alat dan Bahan
  1. Dua buah botol berukuran sama
  2. Isi salah satu botol dengan air
Langkah Pembuatan
  1. Peganglah kedua botol pada posisi yang sama
  2. Kemudian gelindingkanlah keduanya secara bersamaan. Usahakan gaya yang diberikan sama pada kedua botol. Apa yang terjadi dengan gerak kedua botol?
Penjelasan Konsep
Botol berisi air bergerak lebih lambat daripada botol yang kosong. Hal ini karena air dalam botol ikut bergerak seiring dengan pergerakan botol. Kontak antara air dan permukaan dalam botol menciptakan gaya gesek yang menghambat laju botol. Begitu juga gaya berat dari air memberikan tekanan sehingga membuat gaya gesek antara permukaan luar botol dan permukaan lintasan menjadi lebih besar. Akibat dari kedua gaya gesek tersebut, botol berisi air menjadi lebih lambat.

Sabtu, 09 Februari 2013

Fisika Menjawab: Mengapa Burung Tidak Kesetrum Di Kabel Listrik?


Pernahkah kalian melihat burung yang sedang hinggap di atas kabel listrik? Pernahkah kalian berfikir, mengapa burung-burung tersebut tidak kesetrum walaupun kaki-kakinya menyentuh kebel bertegangan tinggi? Bukan hanya burung, tupai pun tidak kesetrum walaupun bolak-balik melewati kabel bertegangan tinggi. Hmmm..kira-kira apa ya, yang membuat burung dan tupai itu bisa kebal terhadap aliran listrik tersebut? Yuk kita cari tahu. 

Sesuatu dapat terkena sengatan listrik apabila terjadi perbedaan tegangan. Sebagaimana air mengalir dari tempat yang tinggi ke tempat yang rendah, arus listrik mengalir dari tegangan tinggi ke tegangan rendah yang akan menimbulkan tegangan listrik. Bumi atau tanah memiliki tegangan rendah. Hal ini menyebabkan listrik selalu mengalir ke bumi dari sumber tegangan melalui konektor (konduktor). Jika kita kesetrum, itu berarti terjadi kontak antara tubuh kita sebagai konektor (konduktor) dengan sumber tegangan yang cukup tinggi sehingga menimbulkan arus melalui otot atau rambut kita. Jika ada sesuatu yang memberi jalan antara kabel listrik dan tanah (misalnya tubuh kita), maka listrik akan mengalir melewatinya. 

Pada saat burung hinggap di atas kabel listrik, mereka tidak akan kesetrum karena burung tersebut hanya hinggap pada sebuah kabel dan tidak menyebabkan terjadinya perubahan pada tegangan listrik pada kabel tersebut. Kaki mereka tidak menyentuh kabel netral atau ground(tanah). Jadi tidak ada aliran listrik melewati tubuh burung sehingga burung tidak akan kesetrum. Jika kita menyentuh kabel listrik seperti burung yang mencengkeram kabel, maka kita juga tidak akan tersetrum tentunya asalkan kaki kita tidak menyentuh tanah atau menggunakan alas kaki yang merupakan isolator (plastik, sandal karet, dan lain-lain). 

Percobaan Fisika Asyik: Tekanan Dalam Tabung Suntik

Kamu mungkin pernah menggunakan kata gaya dan tekanan. Tapi apa kamu mengerti apa arti kata gaya dan tekanan itu? Pada percobaan ini, kita akan mengenal gaya dan tekanan lebih dekat. Yuk coba eksperimen fisika asyik ini!

Alat dan Bahan
  1. Alat penghisap (Tabung suntik atau semacamnya tanpa jarum)
 Langkah Pembuatan
  1. Kali ini kita akan mencoba menggunakan tabung suntik untuk melakukan simulasinya. Posisikanlah katup tabung suntik pada keadaan tertutup. 
  2. Kemudian, tariklah hingga mencapai garis angka 4 (lihat gambar) nya. Pastikan tabung tersebut terisi udara. Kemudian, tahanlah bagian mulut tabung dan tarik dengan kuat katup tabung suntik. Dengan cepat, lepaskanlah. Apa yang terjadi dengan katup tabung?
Penjelasan Konsep
Katup tabung akan kembali ke posisi semula. Hal ini karena ketika kamu menarik katup tabung, kamu memberikan gaya untuk memperbesar volum dalam tabung. Nah, karena volumnya bertambah dan tidak ada udara yang keluar masuk, tekanan menjadi semakin kecil. Sedangkan tekanan udara diluar tabung tetap. Artinya, keadaan tekanan udara diluar tabung lebih besar daripada didalam tabung. Karena tekanan bergerak dari tekanan tinggi ke tekanan rendah, maka tekanan udara diluar tabung akan mendorong katup ke posisinya semula. Dimana tekanan pada posisi tersebut adalah sama dengan tekanan diluar tabung.

Jumat, 08 Februari 2013

Percobaan Fisika Asyik: Tenggelam dan Terapung

Percaya atau tidak, kamu bisa membuat dua benda bermassa sama, terapung dan tenggelam masing-masing secara bersamaan. Jadi, ketika kamu meletakkan dua benda tersebut kedalam air, yang satu akan terapung, satu lagi tenggelam. Kenapa bisa begitu? Yuk kita lakukan eksperimen asyik berikut

Alat dan Bahan
  1. Dua benda bermassa sama. Kamu bisa menggunakan 2 tumpukkan yang masing-masing 
  2. berisi 5 keping logam 500 rupiah
  3. Dua lembar kertas karton berukuran 20×20 cm
  4. Dua lembar alumunium foil berukuran 20×20 cm
  5. Satu baskom besar berisi air
Langkah Pembuatan
  1. Lapisilah masing-masing karton dengan alumunium foil. Lalu, ambil salah satunya dan bentuklah menjadi sebuah wadah menyerupai box untuk membungkus kue tart (kita akan menyebutnya menyerupai kapal-kapalan). Letakkan 5 tumpuk koin di dalamnya.
  2. Ambillah 5 tumpuk koin lainnya dan bungkuslah dengan karton yang belum digunakan. Kamu bisa membungkusnya dengan berbagai cara. Lebih baik kamu bentuk seperti gumpalan kertas biasa.  Letakkanlah keduanya diatas permukaan air secara bersamaan. Apa yang terjadi?
Penjelasan Konsep
Koin yang berada didalam kapal-kapalan terapung. Sedangkan koin yang berada didalam gumpalan kertas akan tenggelam. Hal ini terjadi karena air memiliki gaya angkat yang sama pada tiap benda. Gaya tersebut berkerja sesuai luas permukaan bendanya itu sendiri. Pada bentuk kapal-kapalan, bagian dasar kapal-kapalan memiliki luas permukaan yang lebih besar daripada bentuk gumpalan kertas biasa. Sehingga kapal-kapalan itu menangkap gaya apung lebih banyak dan membuatnya bisa tetap ada di permukaan air meski membawa beban yang sama. Hal ini juga menjelaskan kenapa kapal laut atau sekoci kecil bisa mengapung di permukaan air

Kamis, 07 Februari 2013

Artikel Sains: Mati Suri Menurut Fisika Kuantum

Apa yang terjadi ketika seseorang mengalami kondisi hampir mati? Perasaan tenang luar biasa, melihat cahaya terang menyilaukan entah dari mana, jiwa yang terlepas sesaat dari raga, memasuki sebuah dimensi lain, atau berjalan di kegelapan terowongan menuju cahaya di ujungnya. Atau mungkin berkomunikasi dengan roh, yang memintanya kembali ke raganya, untuk hidup kembali.

Pengalaman mati suri (near death experience) memiliki pola yang berbeda untuk setiap orang yang mengalaminya. Juga ragam penjelasan, dari psikologis hingga menurut keyakinan masing-masing.

Teori baru ditawarkan oleh dua ilmuwan fisika kuantum ternama. Menurut mereka, pengalaman hampir mati terjadi ketika zat yang membentuk jiwa manusia terlepas dan meninggalkan sistem syaraf, memasuki alam semesta. Berdasar pada ide ini, kesadaran (consciousness) sejatinya dianggap sebagai sebuah program komputer kuantum dalam otak, yang bisa tetap bertahan di alam semesta bahkan setelah kematian. Ini menjelaskan persepsi sejumlah orang yang pernah mengalami mati suri.

Adalah Dr Stuart Hameroff, Profesor Emeritus pada Departemen Anestesi dan Psikologi dan Direktur Pusat Studi Kesadaran University of Arizona, yang mengembangkan teori kuasi-relijius ini.

Hameroff  seperti dikutip Daily Mail, mendasarkan teorinya pada teori kuantum kesadaran yang ia kembangkan bersama fisikawan Inggris, Sir Roger Penrose yang menyatakan, esensi dari jiwa kita terkandung dalam strukstur yang disebut mikrotubulus (jamak: mikrotubula) yang berada dalam sel-sel otak. Mereka berpendapat, pengalaman kesadaran kita adalah hasil dari efek gravitasi kuantum dalam mikrotubula. Sebuah teori yang mereka sebut sebagai pengaturan pengurangan obyektif (Orch-OR).

Dengan demikian, menurut teori ini, jiwa kita lebih dari sekadar interaksi antar neuron pada otak. Melainkan susunan yang terbangun dari intisari alam semesta, dan mungkin telah ada sejak waktu bermula. Konsep ini agak mirip dengan keyakinan Buddha dan Hindu, bahwa kesadaran adalah bagian integral dari alam semesta. Dan memang mirip dengan filsafat Barat idealis.

Dengan keyakinan itu, Dr Hameroff menyatakan bahwa saat pengalaman hampir mati terjadi, mikrotubula kehilangan kondisi kuantumnya, namun informasi di dalamnya tak lantas hancur. Sebaliknya, ia hanya meninggalkan raga dan kembali ke alam semesta.

"Katakanlah jantung berhenti berdetak, darah berhenti mengalir, mikrotubulus kehilangan keadaan kuantumnya," kata Dr Hameroff. "Tapi informasi kuantum di dalam mikrotubulus tidak rusak, tak bisa dihancurkan. Hanya didistribusikan dan menghilang ke alam semesta."

Jika pasien tersebut sadar, hidup kembali, informasi kuantum itu juga akan kembali ke mikrotubulus. "Sehingga  pasien bisa berkata, 'aku mengalami pengalaman hampir mati'."

Bagaimana jika pasien itu tak pernah tersadar?
"Jika pasien tak sadar dan akhirnya meninggal dunia. Bisa jadi informasi kuantumnya tetap eksis di luar jasadnya, mungkin tanpa batas, sebagai sebuah ruh."

Namun, teori Orch-OR tesebut mendapat kritik keras dari para pemikir empiris, dan terus menjadi perdebatan kontroversial di kalangan ilmuwan. Fisikawan MIT, Max Tegmark adalah salah satu penentangnya. Ia menerbitkan makalah setebal 2.000 halaman yang mengritik teori tersebut, dan kerap dikutip oleh banyak penentang. Meski demikian, Dr Hameroff yakin, penelitian fisika kuantum akan menvalidasi Orch-Or. Apalagi efek kuantum kini digunakan untuk menjelaskan banyak proses biologis, seperti bau, navigasi burung, dan fotosintesis. (umi)

Percobaan Fisika Asyik: Tegangan Permukaan

Kali ini kita akan melihat bagaimana gaya tegang permukaan air dapat dipengaruhi oleh zat lainnya. Kira-kira apa yang akan terjadi dengan permukaan airnya ya?

Alat dan Bahan
  1. Satu helai benang berukuran sekitar 15 cm
  2. Wadah berisi air
  3. Sabun cair
Langkah Pembuatan
  1. Letakkanlah benang dalam bentuk melingkar diatas permukaan air, tapi jangan diikat. 
  2. Pastikan benang tersebut mengambang. Tidak tenggelam. 
  3. Kemudian teteskanlah setetes sabun cair pada posisi ditengah lingkaran benang tersebut. Perhatikan apa yang terjadi pada benangnya!
Penjelasan Konsep
Benang yang tadinya berbentuk lingkaran perlahan-lahan melebar sehingga ujung-ujungnya memisah. Hal ini karena pada awalnya, gaya tegang permukaan menahan posisi benang sehingga bisa berbentuk lingkaran. Tapi kemudian setelah ditetesi sabun cair, daerah disekitar tetesan sabun tersebut menjadi lemah ikatannya. Dan daerah permukaan diluar benang yang ikatan molekul airnya lebih kuat akan menarik benang sehingga bentuk benang menjadi melebar dan tidak lagi berbentuk lingkaran.

Rabu, 06 Februari 2013

Artikel Sains: Ular Pun Memakai Ilmu Fisika Ketika Memangsa

Banyak orang percaya bahwa ular menyuntikkan bisa beracun ke dalam tubuh korbannya menggunakan taring berlubang. Faktanya, sebagian besar ular dan reptil berbisa lainnya tak mempunyai gigi taring berlubang. Kini para fisikawan mengetahui trik yang digunakan binatang itu untuk memasukkan bisa beracunnya ke dalam kulit korbannya. 

Selama bertahun-tahun, Leo von Hemmen, ahli biofisika di TU Muenchen, dan Bruce Young, ahli biologi di University of Massachusetts Lowell, telah meneliti indra pendengaran ular. Ketika mendiskusikan toksisitas ular, mereka menyadari bahwa hanya sedikit ular yang menginjeksikan bisanya ke tubuh korban menggunakan taring berlubang. Meski sebagian besar reptil berbisa tak memiliki taring berlubang, mereka adalah predator efektif. 

Hanya sekitar sepertujuh dari seluruh ular berbisa, seperti ular derik, mengandalkan trik taring berlubang. Ular lainnya mengembangkan sistem lain, seperti ular mangrove pit viper (Boiga dendrophila). Menggunakan taring kembarnya, ular Boiga melubangi kulit korbannya. Bisa mengalir masuk ke luka di antara gigi dan jaringan. Namun ada cara lain yang lebih mudah, banyak taring mempunyai lekukan untuk mengalirkan bisa ke dalam luka. 

Para ilmuwan penasaran bagaimana metode sederhana seperti itu bisa sangat berhasil dari sudut pandang evolusioner. Bulu burung, misalnya, dapat dengan mudah mengibaskan bisa yang mengalir sepanjang lekukan terbuka. Untuk mengungkap misteri itu, mereka menyelidiki tegangan permukaan dan kekentalan berbagai bisa ular. Pengukuran tersebut memperlihatkan bahwa bisa ular sangatlah kental. 

Tegangan permukaan bisa ular cukup tinggi, hampir sama dengan air. Hal itu menyebabkan energi permukaan menarik tetesan bisa ke lekukan taring, lalu menyebar. Dalam perjalanan evolusi, ular beradaptasi terhadap mangsanya menggunakan kombinasi geometri lekukan taring optimal dan viskositas bisa. “Ular yang memangsa burung mengembangkan lekukan yang lebih dalam agar cairan bisa kental tak tersapu oleh bulu burung,” kata von Hemmen. 

Para ilmuwan juga menemukan jawaban bagaimana ular memasukkan bisanya ke kulit mangsanya dan memicu timbulnya efek mematikan. Dalam soal ini, ular mengembangkan trik dalam evolusinya. Ketika ular menyerang, lekukan taring dan jaringan di sekitarnya membentuk sebuah kanal. Jaringan akan menyerap bisa lewat kanal tersebut. 

Bisa ular memiliki struktur khusus untuk mendukung efek tersebut. Sama seperti saus tomat, yang menjadi lebih cair ketika dikocok, tekanan yang muncul dari isapan itu menyebabkan kekentalan bisa berkurang, membuatnya dapat mengalir dengan mudah melewati kanal dengan cepat karena pengaruh tegangan permukaan. Von Hemmen menyebut karakteristik substansi ini sebagai cairan non-Newtonian. Trik ini sangat praktis bagi ular. Selama tak ada mangsa yang terlihat, bisa dalam lekukan taring akan tetap kental dan lengket. “Ketika ular menyerang, cairan beracun akan mengalir sepanjang lekukan taring, memasuki luka, dan menimbulkan efek mematikan,” katanya. (Kaskus)

Percobaan Fisika Asyik: Magic Magnet

Apakah magnet dapat berinteraksi tanpa menyentuh bendanya? Para ilmuwan telah mencobanya melalui udara, air, kaca, dan benda lainnya. Kamu dapat mencobanya dan tunjukkanlah magic ini kepada teman-temanmu

Alat dan Bahan
  1. Sebuah magnet batang atau magnet U
  2. Penjepit kertas
  3. Serbuk besi atau benda dari besi lainnya
  4. Selotip
  5. Kertas
  6. Gelas
  7. Air
  8. Benang
Langkah Pembuatan
  1. Ikat penjepit kertas pada ujung benang. Lalu tempelkan ujung benang yang lainnya dengan selotip pada meja atau lantai. Pelan-pelan dekatkan magnet kearah penjepit kertas sampai penjepit kertas tersebut tertarik. Hati-hati, jangan sampai penjepit kertasnya menempel di magnet. Cobalah kamu angkat magnet keatas perlahan-lahan, usahakan jarak magnet ke penjepit kertas selalu sama, apakah penjepit kertasnya akan terbawa keatas mengikuti magnet?
  2. Coba letakkan magnet di meja atau lantai, lalu tutupi dengan selembar kertas. Setelah itu letakkan penjepit kertas diatasnya, usahakan jaraknya tidak terlalu jauh dari ujung magnet. Dekatkan secara perlahan-lahan. Apa yang terjadi, apakah penjepit kertasnya tertarik oleh magnet?  Taruh serbuk besi kedalam gelas. Jika tidak ada cobalah cari benda yang terbuat dari besi seperti paku. Setelah itu, dekatkan magnet dari luar gelas. Apakah serbuk besi yang ada dalam gelas bisa tertarik oleh magnet?
  3. Sekarang, tuangkan air kedalam gelas berisi serbuk besi tadi. Lalu cobalah dekatkan magnet dari luar gelas lagi. Kali ini apakah serbuk besinya tertarik oleh magnet? Setelah selesai, segera buang airnya dan keringkan serbuk besinya dengan tissue agar tidak karatan.
Penjelasan Konsep
Ternyata, magnet bisa menarik benda-benda yang terbuat dari besi walaupun ada penghalang berupa udara, air, kertas, maupun kaca. Jadi magnet bisa menarik besi tanpa perlu bersentuhan dengan besinya secara langsung. Asalkan penghalangnya tidak terlalu tebal untuk magnet yang kecil

Selasa, 05 Februari 2013

Christian Doppler, Penemu Efek Doppler

Christian Doppler dibesarkan di Salzburg, Austria, putra dari tukang batu. Doppler tidak bisa bekerja dalam bisnis ayahnya karena umumnya lemah kondisi fisiknya. Setelah menyelesaikan SMA Doppler belajar filsafat di Salzburg dan matematika dan fisika di k. k. Polytechnisches Institut (sekarang Vienna University of Technology) di mana ia bekerja sebagai asisten sejak 1829. Pada tahun 1835 mulai bekerja di Politeknik Praha (sekarang Universitas Teknik Ceko), di mana ia diangkat pada tahun 1841.

Hanya setahun kemudian, pada usia 38, Doppler memberikan ceramah kepada Royal Bohemian Masyarakat Ilmu dan kemudian diterbitkan karyanya yang paling terkenal, "Über das farbige Licht der Doppelsterne und einiger Anderer Gestirne des Himmels" (Di berwarna terang bintang-bintang biner dan beberapa bintang lainnya dari langit). Ada edisi faksimili dengan terjemahan bahasa Inggris oleh Alec Eden. Dalam karya ini, Doppler dipostulasikan prinsipnya (kemudian diciptakan efek Doppler) bahwa frekuensi yang diamati dari gelombang tergantung pada kecepatan relatif dari sumber dan pengamat., dan ia mencoba untuk menggunakan konsep ini untuk menjelaskan warna bintang biner. Dalam waktu Doppler di Praha sebagai guru, ia menerbitkan lebih dari 50 artikel pada matematika, fisika dan astronomi. Pada 1847 ia meninggalkan Praha untuk guru matematika, fisika, dan mekanika di Banská Akademia Banská Štiavnica, Slowakia, Slowakia hari University of Technology di Bratislava, Slovakia, dan pada tahun 1849 ia pindah ke Wina.Penelitian Doppler di Praha itu terganggu oleh insiden revolusioner Maret 1848, ketika ia melarikan diri ke Wina. Di sana ia diangkat menjadi kepala dari Institut Fisika Eksperimental di Universitas Wina tahun 1850. Selama waktunya di sana, Doppler, bersama dengan Franz Unger, memainkan peran berpengaruh dalam pengembangan muda Gregor Mendel, yang dikenal sebagai bapak pendiri genetika, yang adalah seorang mahasiswa di Universitas Wina 1851-1853.Doppler meninggal pada 18 Maret 1853 pada usia 49 karena penyakit paru di Venice (juga waktu itu adalah bagian dari Kekaisaran Austria). Makamnya hanya di dalam pintu masuk Venetian pulau pemakaman San Michele.

Percobaan Fisika Asyik: Karakteristik Magnet

Selama beratus tahun, kita mengetahui kegunaan magnet. Beberapa benda merspon gaya yang diberikan magnet, atau tertarik, dan ada yang tidak terpengaruh. Apa saja benda yang dapat dipengaruhi oleh magnet? Yuk kita coba eksperimen asyik ini!

Alat dan Bahan
  1. Sebuah magnet batang
  2. Paku payung
  3. Sebuah pensil
  4. Sebuah penghapus
  5. Selembar kertas
  6. Pisau
  7. Kunci
  8. Koin
  9. Kain bekas
  10. Sisir
  11. Peralatan alumunium
  12. Selembar pita kaset bekas
Langkah Pembuatan
  1. Sentuhkan magnet batangmu ke masing-masing benda. Benda apa saja yang tertarik dan menempel pada batang magnet? Benda apa saja yang tidak tertarik oleh magnet? 
  2. Catatlah hasilnya pada tabel dibawah dengan memberikan tanda dibawah tulisan "YA" untuk benda yang tertarik oleh magnet atau "TIDAK" untuk benda yang tidak tertarik oleh magnet
  3. Tuliskan juga dari bahan apa benda-benda tersebut dibuat pada tabel bertuliskan bahan. Cobalah dengan benda lainnya!
Penjelasan Konsep
Apakah kamu mendapati bahwa hanya benda yang berasal dari besi dan baja saja yang tertarik dengan magnet? Ternyata magnet juga menarik kobalt dan nikel. Umumnya magnet terbuat dari besi dan baja, biasanya juga merupakan campuran dengan bahan lain seperti kobalt dan nikel. Tapi beberapa magnet terbuat dari plastik dan keramik yang dicampur dengan serbuk magnet

Senin, 04 Februari 2013

Percobaan Fisika Asyik: Berkas Cahaya Monokromatik

Kamu mengetahui bahwa cahaya terdiri dari 3 warna dasar, biru, hijau, merah. Bedakan dengan warna primer biru, kuning, merah. Nah, pada percobaan ini kamu akan mencoba memilah cahaya-cahaya tersebut.

Alat dan Bahan
  1. Filter warna biru, hijau, merah. Kamu bisa menggunakan plastik transparan berwarna
  2. Beberapa gambar dengan warna garis yang berbeda, biru, hijau, merah

Langkah Pembuatan
  1. Ambil salah satu gambar, kemudian letakkan filter diatasnya. Perhatikan apa yang terjadi dengan gambarnya. 
  2. Cobalah dengan filter warna lain. Setelah itu, kamu harus mencoba dengan gambar berwarna lainnya dan dengan filter yang berbeda. Apa yang kamu amati pada gambar tersebut?

Penjelasan Konsep
Kamu akan mellihat gambar dengan warna biru akan terlihat oleh filter selain biru, merah oleh selain merah, dan hijau oleh selain hijau. Filter berkerja dengan menyaring cahaya yang lewat. Filter hijau akan menyaring warna hijau saja yang bisa lewat. Suatu benda terlihat berwarna, katakanlah benda akan terlihat berwarna hijau karena cahaya berwarna selain hijau diserap oleh benda hijau tersebut dan yang dipantulkan ke mata kita hanyalah cahaya berwarna hijau.

Filter hijau akan meneruskan hanya cahaya hijau pada seluruh permukaan filter. Sehingga ketika gambar berwarna hijau kita lihat dengan filter hijau, kita tidak akan bisa melihat gambar hijau tersebut karena bercampur dengan hijau pada seluruh permukaan filter. Sedangkan ketika kita melihat warna merah melalui filter hijau, warna hijau yang diteruskan filter akan diserap oleh warna merah dan tidak dipantulkan ke mata kita. Sehingga kita hanya akan melihat warna hitam/gelap.

Minggu, 03 Februari 2013

Percobaan Fisika Asyik: Arus Pendek (Short Circuit)

Kita mengetahui listrik harus melalui rangkaian tertutup untuk dapat mengalir. Tapi terkadang, aliran listrik dapat terganggu. Cobalah eksperimen ini untuk mengetahui apa itu arus pendek dan apa yang dapat terjadi akibat arus pendek.

Alat dan Bahan
  1. Dua kabel 30 cm
  2. Bola lampu kecil dan soketnya
  3. Baterai 9 volt
  4. Kancing baterai
Langkah Pembuatan
  1. Kelupas plastik kabel pada kedua ujung kebel dan pada bagian tengah kabel. Hubungkan masing-masing kabel pada masing-masing kutub baterai dan hubungkan dengan soket lampu. Perhatikan apa yang terjadi?
  2. Awas hati-hati! Sekarang, dengan cepat hubungkan bagian tengah kabel yang terkelupas. Lakukan ini hanya selama dua detik saja, dan pastikan tanganmu menyentuh bagian kabel. Kabelnya mungkin akan terasa panas. Apa yang terjadi pada lampu?
Penjelasan Konsep
Ketika kamu membuat rangkaian listrik biasa, listrik akan memanaskan kawat filamen yang ada pada bola lampu dan membuatnya menyala. Tapi ketika kamu menyilangkannya (menghubungkan bagian tengah kabel yang terkelupas tadi), lampu akan mati. Ingatlah: Listrik akan mengambil lintasan yang lebih mudah (lebih pendek) dari suatu rangkaian.

Ketika kamu menyilangkannya, kamu membuat arus pendek. Arus pendek ini tidak akan memanaskan filamen bola lampu agar menyala, tapi justru akan memanaskan kabel. Kamu mungkin akan mencium bau hangus ketika ini terjadi. Arus pendek sangat berbahaya dan dapat menimbulkan kerusakan besar. Jadi selalu waspada dengan mata dan hidungmu untuk melihat dan mencium apabila ada tanda-tanda arus pendek.

Sabtu, 02 Februari 2013

Percobaan Fisika Asyik: Aliran Udara

Apakah tiupan udara akan selalu membuat benda melengkung membesar? Ternyata tidak juga. Coba kamu lakukan percobaan ini.

Alat dan Bahan
  1. Dua buku yang sama besar atau benda lain yang berukuran sama
  2. Selembar kertas
  3. Sedotan
Langkah Pembuatan
  1. Letakkanlah selembar kertas diantara dua buah buku, sehingga menyerupai sebuah jembatan. 
  2. Pastikan bentuk kertasnya tidak melengkung.
  3. Kemudian, dengan menggunakan sedotan, tiuplah bagian bawah kertas yang berada diantara dua buku. Perhatikanlah apa yang terjadi dengan kertasnya.
Penjelasan Konsep
Ketika kamu meniup di bagian bawah kertas, kamu akan melihat kertas akan melengkung kedalam mendekati sedotan. Tidak terbang atau tertiup keluar. Ketika kamu meniup, kamu membuat tekanan udara dibawah kertas menjadi lebih kecil bila dibandingkan dengan tekanan udara diatas kertas. Sehingga tekanan udara diatas kertas akan menekan kertas kebawah, dan bentuk kertas akan melengkung mendekati sedotan dan tidak terbang keatas.

Jumat, 01 Februari 2013

Animasi Perubahan Wujud Gas

Pada animasi kali ini, saya akan menampilkan tentang perubahan wujud gas. Setelah mempelajari animasi interaktif ini, sahabat diharapakan dapat mengetahui bagaimana bahwa gas bisa menjadi padat dan cair. Sekarang, mari kita lihat animasi fisika ini bersama-sama.



Untuk memainkan animasi ini, sahabat dapat klik link berikut Animasi Perubahan Wujud Gas.