Minggu, 31 Oktober 2010

Organisasi Pergerakan Nasional Budi Utomo Menghadapi Kekuasaan Kolonial Hindia Belanda Tahun 1908

Budi Utomo adalah organisasi pergerakan modern yang pertama di Indonesia dengan memiliki struktur organisasi pengurus tetap, anggota, tujuan dan juga rencana kerja dengan aturan-aturan tertentu yang telah ditetapkan. Budi utomo pada saat ini lebih dikenal oleh masyarakat sebagai salah satu STM yang memiliki siswa yang suka tawuran, bikin rusuh, bandel, dan sebagainya. Biasanya anak sekolah tersebut menyebut dengan singkatan Budut / Boedoet (Boedi Oetomo). Pada artikel kali ini yang kita sorot adalah Budi Utomo yang organisasi jaman dulu, bukan yang STM.

Budi Utomo didirikan oleh mahasiswa STOVIA dengan pelopor pendiri Dr. Wahidin Sudirohusodo dan Sutomo pada tanggal 20 Mei 1908 yang bertujuan untuk memajukan Bangsa Indonesia, meningkatkan martabat bangsa dan membangkitkan Kesadaran Nasional. Tanggal 20 Mei 1908 biasa diperingati sebagai Hari Kebangkitan Nasional Indonesia.

Sebagai suatu organisasi yang baik, Budi Utomo memberikan usulan kepada pemerintah Hidia Belanda sebagai mana berikut ini :
  1. Meninggikan tingkat pengajaran di sekolah guru baik guru bumi putera maupun sekolah priyayi.
  2. Memberi beasiswa bagi orang-orang bumi putera.
  3. Menyediakan lebih banyak tempat pada sekolah pertanian.
  4. Izin pendirian sekolah desa untuk Budi Utomo.
  5. Mengadakan sekolah VAK / kejuruan untuk para bumi putera dan para perempuan.
  6. Memelihara tingkat pelajaran di sekolah-sekolah dokter jawa.
  7. Mendirikan TK / Taman kanak-kanak untuk bumi putera.
  8. Memberikan kesempatan bumi putra untuk mengenyam bangku
pendidikan di sekolah rendah eropa atau sekolah Tionghoa - Belanda. Kongres pertama budi utomo diadakan di Yogyakarta pada oktober 1908 untuk mengkonsolidasikan diri dengan membuat keputusan
sebagai berikut :
  1. Tidak mengadakan kegiatan politik.
  2. Bidang utama adalah pendidikan dan kebudayaan.
  3. Terbatas wilayah jawa dan madura.
  4. Mengangkat R.T. Tirtokusumo yang menjabat sebagai Bupati Karanganyar sebagai ketua.
Pemerintah Hindia-Belanda mengesahkan Budi Utomo sebaga badan hukum yang sah karena dinilai tidak membahayakan, namun tujuan organisasi Budi Utomo tidak maksimal karena banyak hal, yakni :
  1. Mengalami kesulitan dinansial
  2. Kelurga R.T. Tirtokusumo lebih memperhatikan kepentingan pemerintah kolonial daripada rakyat.
  3. Lebih memajukan pendidikan kaum priyayi dibanding rakyat jelata.
  4. Keluarga anggota-anggota dari golongan mahasiswa dan pelajar.
  5. Bupati-bupati lebih suka mendirikan organisasi masing-masing.
  6. Bahasa belanda lebih menjadi prioritas dibandingkan dengan Bahasa Indonesia.
  7. pengaruh golongan priyayi yang mementingkan jabatan lebih kuat dibandingkan yang nasionalis.
Keterangan :
Bumi Putera adalah bukan bank atau lembaga keuangan bisnis lainnya, tetapi yang dimaksud dengan bumi putera adalah warga pribumi yang pada zaman dahulu dianggap sebagai warga tingkat rendah dibanding warga ras eropa, cina, arab, dan lain-lainnya.

Dr. Soetomo Pendiri Organisasi Pemuda Budi Utomo

Dr. Soetomo lahir di Desa Ngapeh, Nganjuk 30 Juli 1888. Ayah Sutomo, Raden Suwaji, adalah seorang priyayi pegawai pengreh yang maju dan modern. Beruntunglah Sutomo, karena dibesarkan di keluarga yang berkecukupan, terhormat dan sangat memanjakannya. Limpahan kasih sayang, tertuju pada Sutomo kecil, terutama dari sang kakek dan nenek. Kakek Sutomo bernama R Ng Singawijaya atau KH Abdurakhman. Nama tersebut sangat disegani dan ternama di wilayah Nganjuk. Hal inilah yang sangat berpengaruh pada perilaku dan sifat Sutomo. Manja, nakal, sewenang-wenang kepada kawannya, berkelakuan bak raja kecil.

Pada tahun 1903, Soetomo menempuh pendidikan kedokteran di School tot Opleiding van Inlandsche Artsen, Batavia (STOVIA). Bersama kawan-kawan dari STOVIA inilah Soetomo mendirikan perkumpulan yang bernama Budi Utomo, pada tahun 1908. Setelah lulus pada tahun 1911, ia bekerja sebagai dokter pemerintah di berbagai daerah di Jawa dan Sumatra. Pada tahun 1917, ia menikah dengan seorang seorang perawat Belanda, Everdina Johanna Bruring Di mata Sutomo, sang isteri adalah wanita pujaan. Sampai akhir hayatnya, hanya Bruuring lah satu-satunya wanita yang pernah singgah di hati Sutomo. Sejak Bruuring wafat pada 17 Februari 1934 pukul 09.10, tak pernah terniat dihati Sutomo untuk menikah lagi.

Sejak tahun 1923 bersama istrinya ia tinggal di Negeri Belanda untuk melanjutkkan sekolah & memperoleh gelar Arts,. Sepulang dari Belanda ia memutuskan untuk menetap di Surabaya, & mengajar di NIAS (Nederland Indische Artsen School) yang kelak akan menjadi FK UNAIR Pada tahun 1924, Soetomo mendirikan Indonesian Study Club di Surabaya, pada tahun 1930 mendirikan Partai Bangsa Indonesia dan pada tahun 1935 mendirikan Parindra (Partai Indonesia Raya). Pak Tom Wafat 30 Mei 1938 sebagai salah satu putra bangsa terbaik Indonesia.

Keluarga Dr Soetomo
Foto Masa Muda Soetomo

Wahidin Sudirohusodo Penggagas Budi Utomo

Wahidin Sudirohusodo (1852-1917) Penggagas Budi Utomo. Kendati beliau tidak termasuk pendiri Budi Utomo (20 Mei 1908), namanya selalu dikaitkan dengan organisasi kebangkitan nasional itu. Sebab, sesungguhnya beliaulah penggagas berdirinya organisasi yang didirikan para pelajar STOVIA Jakarta itu. Pahlawan Nasional ini lahir di desa Mlati, Yogyakarta, pada tanggal 7 Januari 1852. Ia wafat dada tanggal 26 Mei 1917 dan dimakamkan di desa Mlati, Yogyakarta.

Dokter lulusan STOVIA, Sekolah Dokter Jawa di Jakarta, ini sangat senang bergaul dengan rakyat biasa. Sehinggga tak heran bila ia mengetahui banyak penderitaan rakyat. Ia juga sangat menyadari bagaimana terbelakang dan.tertindasnya rakyat akibat penjajahan Belanda. Menurutnya, salah satu cara untuk membebaskan diri dari penjajahan, rakyat harus cerdas. Untuk itu, rakyat harus diberi kesempatan mengikuti pendidikan di sekolah-sekolah. Sebagai dokter, ia sering mengobati rakyat tanpa memungut bayaran.

Selain sering bergaul dengan rakyat, dokter yang terkenal pula pandai menabuh gamelan dan mencintai seni suara, ini juga sering mengunjungi tokoh-tokoh masyarakat di beberapa kota di Jawa. Para tokoh itu diajaknya untuk mendirikan "dana pelajar". Direncanakan, dana itu akan dipakai untuk menolong pemuda-pemuda yang cerdas, tetapi tidak mampu melanjutkan sekolahnya. Namun, ajakannya kurang mendapat sambutan.

Kemudian di Jakarta, ia mengunjungi para pelajar STOVIA. Kepada para pelajar sekolah dokter itu, ia membentangkan gagasannya. Ia menganjurkan agar para pelajar itu mendirikan organisasi yang bertujuan memajukan pendidikan dan meninggikan martabat bangsa.

Gagasan lulusan Europeesche Lagere School Yogyakarta, ini disambutan baik para pelajar STOVIA itu. Mereka juga sependapat dan menyadari bagaimana diburuknya nasib rakyat Indonesia pada waktu itu. Maka pada tanggal 20 Mei 1908, Sutomo (Soetomo) dan kawan-kawannya mendirikan sebuah organisasi yang diberi nama Budi Utomo. Inilah organisasi modern pertama yang lahir di Indonesia. Karena itu, tanggal lahir Budi Utomo, 20 Mei, diperingati sebagai Hari Kebangkitan Nasional.

DR. Wahidin Sudirohusodo

Jumat, 29 Oktober 2010

Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928

Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928


Sumpah Pemuda merupakan bukti otentik bahwa pada tanggal 28 oktober 1928 Bangsa Indonesia dilahirkan, oleh karena itu seharusnya seluruh rakyat Indonesia memperingati momentum 28 oktober sebagai hari lahirnya bangsa Indonesia, proses kelahiran Bangsa Indonesia ini merupakan buah dari perjuangan rakyat yang selama ratusan tahun tertindas dibawah kekuasaan kaum kolonialis pada saat itu, kondisi ketertindasan inilah yang kemudia mendorong para pemuda pada saat itu untuk membulatkan tekad demi Mengangkat Harkat dan Martabat Hidup Orang Indonesia Asli, tekad inilah yang menjadi komitmen perjuangan rakyat Indonesia hingga berhasil mencapai kemerdekaannya 17 tahun kemudian yaitu pada 17 Agustus 1945.

Rumusan Sumpah Pemuda ditulis Moehammad Yamin pada sebuah kertas ketika Mr. Sunario, sebagai utusan kepanduan tengah berpidato pada sesi terakhir kongres. Sumpah tersebut awalnya dibacakan oleh Soegondo dan kemudian dijelaskan panjang-lebar oleh Yamin.

Isi Sumpah Pemuda


Sumpah Pemuda versi orisinal

  1. Pertama : Kami poetera dan poeteri Indonesia, mengakoe bertoempah darah jang satoe, tanah Indonesia.
  2. Kedoea : Kami poetera dan poeteri Indonesia, mengakoe berbangsa jang satoe, bangsa Indonesia.
  3. Ketiga : Kami poetera dan poeteri Indonesia, mendjoendjoeng bahasa persatoean, bahasa Indonesia.

Sumpah Pemuda versi Ejaan Yang Disempurnakan:

  1. Pertama : Kami putra dan putri Indonesia, mengaku bertumpah darah yang satu, tanah air Indonesia.
  2. Kedua : Kami putra dan putri Indonesia, mengaku berbangsa yang satu, bangsa Indonesia.
  3. Ketiga : Kami putra dan putri Indonesia, menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia.
Kongres Pemuda Indonesia Kedua

Gagasan penyelenggaraan Kongres Pemuda Kedua berasal dari Perhimpunan Pelajar Pelajar Indonesia (PPPI), sebuah organisasi pemuda yang beranggota pelajar dari seluruh Indonesia. Atas inisiatif PPPI, kongres dilaksanakan di tiga gedung yang berbeda dan dibagi dalam tiga kali rapat.

Rapat pertama, Sabtu, 27 Oktober 1928, di Gedung Katholieke Jongenlingen Bond (KJB), Waterlooplein (sekarang Lapangan Banteng). Dalam sambutannya, ketua PPPI Sugondo Djojopuspito berharap kongres ini dapat memperkuat semangat persatuan dalam sanubari para pemuda. Acara dilanjutkan dengan uraian Moehammad Yamin tentang arti dan hubungan persatuan dengan pemuda. Menurutnya, ada lima faktor yang bisa memperkuat persatuan Indonesia yaitu sejarah, bahasa, hukum adat, pendidikan, dan kemauan

Rapat kedua, Minggu, 28 Oktober 1928, di Gedung Oost-Java Bioscoop, membahas masalah pendidikan. Kedua pembicara, Poernomowoelan dan Sarmidi Mangoensarkoro, berpendapat bahwa anak harus mendapat pendidikan kebangsaan, harus pula ada keseimbangan antara pendidikan di sekolah dan di rumah. Anak juga harus dididik secara demokratis.

Pada rapat penutup, di gedung Indonesische Clubgebouw di Jalan Kramat Raya 106, Sunario menjelaskan pentingnya nasionalisme dan demokrasi selain gerakan kepanduan. Sedangkan Ramelan mengemukakan, gerakan kepanduan tidak bisa dipisahkan dari pergerakan nasional. Gerakan kepanduan sejak dini mendidik anak-anak disiplin dan mandiri, hal-hal yang dibutuhkan dalam perjuangan.

Sebelum kongres ditutup diperdengarkan lagu "Indonesia Raya" karya Wage Rudolf Supratman yang dimainkan dengan biola saja tanpa syair, atas saran Sugondo kepada Supratman. Lagu tersebut disambut dengan sangat meriah oleh peserta kongres. Kongres ditutup dengan mengumumkan rumusan hasil kongres. Oleh para pemuda yang hadir, rumusan itu diucapkan sebagai Sumpah Setia.

Peserta Kongres

Para peserta Kongres Pemuda II ini berasal dari berbagai wakil organisasi pemuda yang ada pada waktu itu, seperti Jong Java, Jong Ambon, Jong Celebes, Jong Batak, Jong Sumatranen Bond, Jong Islamieten Bond, Sekar Rukun, PPPI, Pemuda Kaum Betawi, dll. Di antara mereka hadir pula beberapa orang pemuda Tionghoa sebagai pengamat, yaitu Oey Kay Siang, John Lauw Tjoan Hok dan Tjio Djien Kwie namun sampai saat ini tidak diketahui latar belakang organisasi yang mengutus mereka. Sementara Kwee Thiam Hiong hadir sebagai seorang wakil dari Jong Sumatranen Bond. Diprakarsai oleh AR Baswedan pemuda keturunan arab di Indonesia mengadakan kongres di Semarang dan mengumandangkan Sumpah Pemuda Keturunan Arab.

Gedung Pembacaan Sumpah Pemuda

Bangunan di Jalan Kramat Raya 106, tempat dibacakannya Sumpah Pemuda, adalah sebuah rumah pondokan untuk pelajar dan mahasiswa milik Sie Kok Liong .

Gedung Kramat 106 sempat dipugar Pemda DKI Jakarta 3 April-20 Mei 1973 dan diresmikan Gubernur DKI Jakarta, Ali Sadikin, pada 20 Mei 1973 sebagai Gedung Sumpah Pemuda. Gedung ini kembali diresmikan oleh Presiden Soeharto pada 20 Mei 1974. Dalam perjalanan sejarah, Gedung Sumpah Pemuda pernah dikelola Pemda DKI Jakarta, dan saat ini dikelola Kementrian Kebudayaan dan Pariwisata.

Previews Thumbnails Sumpah Pemuda :

isi sumpah pemuda

Perjuangan anak sekolah







perjuangan pemuda indonesia


naskah sumpah pemuda


Kongres Sumpah Pemuda

Rabu, 27 Oktober 2010

Pengalaman Mengkonsumsi Susu Appeton Weight Gain Biar Tambah Gemuk

Judul yang sangat lucu dan menggelitik telingan. Susu appetan weight gain penambah gemuk. Ahaaa, kali ini tentunya saya akan berbicara dan bercerita tentang judul diatas. Saya akan berbicara sesuai dengan pengalaman, jadi jika hal tersebut belu fakta maka saya tidak akan mengungkapnya.

Selama 2 bulan saya sudah mengkonsumsi susu appeton weight gain penambah gemuk dan penambah berat badan tersebut. banyak orang bilang susu appeton tersebut manjur dan layak dicoba untuk menggemukkan badan. Hasil dari mengkonsumsi susu tersebut tidak sesuai dengan iklan yang diberikan, walaupun saya mengkonsumsi sudah habis beberapa kaleng ukuran 900 gram dan sesuai dengan petunjuk yang diberikan.
Saya tidak mau menyalahkan siapapun.mungkin tubuh saya saja yang tidak mau digemukkan dan ingin tetap cungkring seperti ini. Susu appeton weight gain  Susu appeton weight gain Susu appeton weight gain Susu appeton weight gain Susu appeton weight gain Susu appeton weight gain Susu appeton weight gain.... ahhh nyesel aku membeli dirimu, tidak membawa hasih sama sekali.
Pengalaman Mengkonsumsi susu appeton weight gain
Lantas bagaimana menurut sahabat semua, apakah susu appeton weight gain benar-benar bisa menggemukkan badan atau tidak?

apakah susu appeton kurang baik ??
Menurut saya dari mengalaman mengkonsumsi susu appeton weight gain, susu tersebut tidak memberikan effek menggemukkan badan. Effek yang ditimbulkan dari mengkonsumsi susu appeton weight gain adalah ngantuk berat, setiap hari merasa malas dan pekerjaan akhirnya tidak terurus.
Appeton weight gain bagus untuk anda?
Merut anda yang telah mengkonsumsi susu appeton bagaimana? apakah seperti saya atau merasa menjadi lebih baik dan gemuk? Untuk yang belum mencoba susu appeton dan ingin membuktikan sendiri bisa membeli di supermarket yang besar-besar. Disupermarket kecil tidak menjual susu appeton karena harganya mahal. 900 gram seharga 275 ribu untuk pengkonsumsian maksimal 3 minggu harus habis.

Minggu, 24 Oktober 2010

Foto Wisuda Polinema 2010 Politeknik Negeri Malang BeeIndependent

ICON NYENGIR

Foto Wisuda Polinema 2010 Politeknik Negeri Malang BeeIndependent

Add caption

Add caption







Add caption
Add caption


Add caption

Add caption

Add caption

Add caption

Add caption

Add caption
























































Foto Wisuda Polinema 2010 Politeknik Negeri Malang BeeIndependent

Foto Wisuda Polinema 2010 Politeknik Negeri Malang Terakhir

Foto Wisuda Polinema 2010 Politeknik Negeri Malang Terakhir

Add caption


Add caption

Add caption

Add caption

Add caption

Add caption

Add caption

Foto Wisuda Polinema 2010 Politeknik Negeri Malang Bagian Keempat

Foto Wisuda Polinema 2010 Politeknik Negeri Malang Bagian Keempat

Add caption
Add caption

Add caption

Add caption

























Add caption
Add caption

Add caption

Add caption


Add caption

Add caption

Add caption

Add caption